Tattoo Sebagai Identitas Budaya dan Identitas Diri

Tattoo Sebagai Identitas Budaya dan Identitas Diri – Tattoo atau seni melukis di badan memiliki jumlah peminat banyak tersebar di berbagai Negara. Tattoo sering sekali mendapatkan konotasi negatif meskipun sebenarnya seni tersebut telah muncul sejak lama. Tattoo sudah ada sejak masa nenek moyang tapi dikenal sebagai seni rajah tubuh. Seni rajah tubuh saat itu menggunakan motif khas seperti yang terdapat dalam Suku Dayak Aoheng. Suku itu tinggal di Hulu Sungai Mahakam hingga sekarang berdomisili di Kecamatan Long Bagun, Kalimantan Timur masih menunjukkan kecintaan pada tattoo sebagai bagian budaya mereka. Hanya motif semakin modern.

Memakai beberapa simbol sakral berfungsi untuk menunjukkan status sosial individu. Tidak bisa dilakukan sembarangan karena sifatnya sakral jadi merajah tubuh hanya berlaku bagi orang berdarah Dayak. Berjalannya waktu, seni tattoo modern lebih diminatikaum remaja. Siapa saja dapat merasakan seni ini yang memunculkan masalah yaitu kesterilan jarum suntik yang dipakai membuat tattoo. Kondisi tersebut pasti membawa dapak buruk bagi pecinta seni rajah tubuh ini.

Tattoo bertahan sangat lama tapi bisa dihapus dengan catatan tidak hilang permanen hanya menghapus warna tertentu saja. Jenis warna paling sulit dihapus ialah warna biru, warna kuning dan warna hijau. Hitam merupakan warna paling mudah dihapus yang memang sering digunakan. Sedangkan tattoo mustahil dihapus oleh laser jenis apapun yaitu ultra violet. Warna tersebut tidak terlihat di pagi sampai sore hari namun langsung Nampak di bawah lampu diskotik. Sebagai seni menghias tubuh memakai berbagai motif dimana faktanya ada Sejarah panjang tidak membuat setiap orang memiliki sudut pandang positif padanya. Masih banyak orang menganggap tattoo identik dengan seorang criminal.

Berdasarkan nilai budaya Masyarakat tertentu, tattoo merupakan identitas sosial individu. Misalnya, merajah tubuh menjadi simbol kedewasaan bagi Masyarakat Hawaii, India serta Kalimantan. Banyaknya selebrity top Dunia memakai tattoo membuat seni ini lebih populer. Penggemar ataupun Masyarakat biasa menjadikan selebriti tersebut sebagai contoh. Sebagian orang merjah tubuh mereka sebagai bentuk ekspresi diri, meluapkan emosi hingga mengatasi tekanan mental yang dialami selama ini. Faktanya, tattoo bukan hanya sebagai bentuk seni merias tubuh tetapi menjadi bagian dari identitas budaya dan individu. Beberapa fitur terkenal Indonesia yang diketahui menggambar tattoo di tubuh diantaranya adalah Mantan Menteri Perikanan Susi Pujiastutik dan artis Melanie Soebono.

Tattoo adalah bagian dari trend fashion di Amerika Serikat dimana banyak penduduk berusia remaja hingga dewasa memenuhi bagian tubuh mereka dengan beragam gambar agar menunjang tampilan kerennya. Seni rajah tubuh ini bisa dipakai untuk menunjukkan cinta seperti yang dilakukan Lionel Messi yang menunjukkan rasa cinta pada FC Barcelona dengan mengtattoo lambang klub sepakbola tersebut di kakinya. Apapun tujuan menghias tubuh menggunakan tattoo, mereka harus siap menerima stigma buruk dari Masyarakat tertentu. Kebebasan melakukan apa saja di tubuh memang ada tapi tidak menghapus fakta bahwa terdapat mitra buruk terhadap seorang bertattoo. Contohnya: Tatto termasuk hal tabu di Jepang sebab dianggap identik dengan kelompok Yakuza.

Hal Yang Perlu Diperhitungan Sebelum Membuat Tattoo

Membuat tattoo di tubuh harus melakukan pertimbangan matang karena tidak bisa dihapus sehingga penyesalan tidak berguna. Meskipun kecewa atau menyesal tidak akan dapat menghapus tattoo yang dibuat pada salah satu bagian tubuh. Berikut hal-hal wajib dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan merajah tubuh dengan tattoo adalah:

1. Kondisi kulit. Hal pertama yang perlu dipertimbangkan ialah kondisi tubuh karena kulit menjadi kanvas melukis. Kondisi kulit harus terhidrasi jadi lebih halus. Kulit lembab dan halus mempercepat proses penyembuhan setelah tattoo selesai dikerjakan.

2. Jangan meniru gambar orang lain. Ada dua alasan kenapa poin ini dipertimbangkan. Pertama, mencopy tattoo orang lain artinya mencuri karya seni orang. Kedua, gambar tidak selalu cocok untuk anda. Pilih gambar yang menggambarkan sosok anda atau sesuai tujuan merajah tattoo.

3. Lakukan konsultasi obat antirasa sakit. Membuat tattoo selalu menggunakan obat rasa sakit. Jika anda mempunyai riwayat sensitive dengan jenis obat tersebut. Krim antirasa sakit bisa berdampak kurang baik pada beberapa orang.

4. Membuat tattoo saat libur. Perlu beberapa kali perawatan sampai kondisi kulit yang ditatto benar-benar sembuh makanya lebih tepat melakukannya selama libur panjang.

Dampak Psikologis Membuat Tattoo

Banyak dampak psikologis ketika memilih membuat tattoo yang mungkin dapat menjadi alasan meyakinkan merajah tubuh dengan gambar tertentu. Berikut pengaruh psikologis membuat tattoo di tubuh:

1. Mengeluarkan rasa Bahagia. Memodifikasi bagian tubuh memicu hormon endorphin yaitu hormon memunculkan perasaan positif. Individu selalu mengingat momen menghiasi tubuh dengan gambar tertentu.

2. Sebagai ekspresi seni. Semua orang memilih pakaian atau perhiasan sebagai bentuk ekspresi seni. Sama halnya dengan tattoo juga dipakai sebagai ekspresi seni individu. Banyak motif bisa dipakai menghias bagian tubuh tertentu.

3. Memunculkan rasa individualis. Beberapa individu mentattoo tubuh agar merasa lebih istimewa. Tattoo memicu perasaan bahkan dia berbeda dengan orang lain. Hal tersebut memupuk rasa individualis.

4. Mengabadikan momen instimewa. Banyak cara merekam memori berharga seperti melukisnya di tubuh. Misalnya, membuat tattoo nama anak atau tanggal Bahagia lainnya.

5. Bagian dari budaya. Tattoo merupakan salah satu kekayaan budaya di beberapa suku seperti suku Kalimantan dimana tattoo ialah identitas sosial seseorang dalam Masyarakat.

Bisa mempertimbangkan tips tertentu hingga dampak psikologis sebelum melukis tubuh dengan gambar tertentu. Jangan biarkan rasa kecewa setelah gambar tattoo selesai dibuat karena tidak bisa dihapus.

3 Alasan Tatto di Badan

3 Alasan Tatto di Badan – Tatto dianggap sebagai bentuk seni yang menarik untuk beberapa kalangan. Penilaian tersebut menjadi hal yang tidak dapat dianggap salah, sebab setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda mengenai tato. Jika dilihat secara lebih luas, anda mungkin bisa melihat bahwasannya seni ini sudah ada sejak lama. Kembali banyak diperbincangkan akhir-akhir ini karena semakin banyak orang yang menyukainya. Kenyataan itu bukan hal yang bisa dikontrol, pasalnya mereka yang menginginkan bagian badannya ditato biasanya tidak mendapat tekanan dari siapapun. Tato sendiri disebut sebagai ekspresi diri mengenai setiap hal yang mereka sukai. Konteks tersebut menjadi bagian utama dari sebuah tato, sehingga mereka yang memutuskan bertato mungkin sudah memperhitungkan semua resikonya dari awal.

Seni gambar di badan menggunakan tinta khusus yang kemudian menempel di kulit. Proses tersebut yang akan memunculkan perubahan pigmen kulit dalam jangka waktu yang lama. Tato sendiri bukan bagian yang kerap diperbincangkan oleh semua orang, sebab mereka paham bahwa proses pembuatan tato tidak semudah yang dibayangkan. Dari pengalaman yang telah banyak dilakukan mengatakan, bahwa tato cukup sakit. Apalagi ketika detail yang digambarkan sangat kompleks. Terdapat kepastian yang juga harus Anda perhatikan, sebab tidak semua orang akan tahan dengan semua prosesnya. Dari sinilah, bentukan tato biasanya dinilai lebih berharga bagi mereka yang melakukannya.

Sedangkan tidak jauh berbeda dari proses pembuatan tato. Penghapusan tato juga akan lebih menyakitkan. Proses laser yang diperlukan mungkin merusak jaringan kulit, sehingga tampilan kulit tidak akan seperti semula. Konsekuensi tersebut yang pada akhirnya tidak semua orang berani menghapus tatonya. Apalagi ikon yang digambar ataupun ditato biasanya menargetkan sesuatu yang berharga dalam hidup. Misalnya saja, artis serta komika Boris Bokir yang menyematkan tato ibunya dibagian dada. Belum lagi tato anak serta istri yang sudah menjadi bentuk abadi dalam seni tersebut. Meskipun tidak semua orang akan memikirkan hal itu, namun Anda bisa membayangkan bahwa ekspresi tersebut digunakan sebagai bentuk cinta tanpa batas bagi sebagian orang.

Pertanyaan yang kemudian muncul, apakah hal tersebut sudah dilakukan oleh orang zaman dulu? Tentu saja, tato telah ada sejak abad ke 19. Perjalanan waktu yang cukup lama untuk sebuah seni yang begitu melegenda. Berbeda cerita, sebab untuk zaman dulu tato kerap digunakan untuk menandai para tahanan. Dari beberapa sumber yang ada, disebutkan bahwa tato wajah digunakan oleh pihak tertentu untuk memberi tanda para tahanan pada masyarakat Cina. Jika sejarah tersebut direfleksikan pada kenyataan sekarang, Anda mungkin akan mendapat dua hal yang berbeda. Tato modern dianggap sebagai bentuk cinta. Sedangkan dulu, seni tersebut hanya sebatas pengenal bagi para tahanan.

Kenyataan itu tentu saja menarik, pasalnya seperti sejarah lain yang berkembang dan berubah. Seni tato tersebut juga mengalami modifikasi yang membuat beberapa orang kepincut untuk melakukannya. Keadaan ini tentu bukan sesuatu yang harus diperdebatkan karena pada kenyataannya, Anda bisa melihat sendiri perkembangan tato modern yang begitu beragam. Bahkan penawaran harga sebuah tato tidak semurah yang dibayangkan. Budget itu akan berbeda disesuaikan dengan kerumitan para seniman tato dalam membuatnya. Lalu, apa saja alasan yang kerap digunakan oleh kalangan modern untuk membuat seni tato dibadan? Pertanyaan itu akan memunculkan persepktif yang berbeda-beda dari setiap orang yang melakukan. Namun sebagian besar dari mereka akan mengarah pada poin dibawah ini:

1. Bentuk pangkat
Tato dianggap sebagai tanda akan prestasi yang berhasil diraih oleh seseorang. Alasan tersebut digunakan oleh masyarakat Thailand. Anggapan itu sudah sangat familiar disana, sehingga tak perlu heran jika banyak dari masyarakatnya yang memutuskan untuk membuat tato dibeberapa anggota badan. Meskipun begitu, penilaian tersebut tidak disepakati oleh semua orang. Mereka hanya saling menghormati atas keputusan bertato yang dilakukan oleh seseorang. Tindakan seperti itu hampir sama dengan orang Indonesia. Keputusan bertato bukan sesuatu yang perlu dipertanyakan atas kepribadian baik orang tersebut. Konteks pribadi ini bukan area yang harus dikupas tuntas, sehingga kebanyakan orang yang bertato di Indonesia biasanya akan mengambarkan orang terdekat.

2. Penyembuhan penyakit
Alasan klasik yang juga dilakukan oleh Mesir Kuno pada zaman ialah alasan bahwa tato menjadi sarana untuk penyembuhan penyakit. Sumber tersebut bahkan menyatakan, bahwa kebanyakan masyarakat Mesir kuno yang bertato adalah kaum perempuan. Kenyataan ini menjadi informasi terbaru, pasalnya tidak semua perempuan yang berani melakukan hal itu. selain karena proses pembuatan tato yang sulit dan menyakitkan. Tato akan menjadi bagian yang dianggap merusak tampilan kulit. Nah, bagi Anda yang melihat perempuan bertato tak perlu kaget karena sejarah itu sudah dimulai sejak Mesir kuno. Modifikasi tato perempuan modern juga mengalami perubahan yang cukup signifikan, sehingga tak bingung ketika beberapa tato sengaja disembunyikan di bagian tubuh yang sering tertutup.

3. Ekspresi diri
Seni tato badan juga dianggap sebagai bentuk ekspresi diri secara langsung. Semuanya tertulis dibadan, sehingga orang lain bisa melihat bentuk ekspresi Anda mengenai sesuatu. Potret yang ditato juga beragam, ekspresi yang tergambar tentu akan sangat bervariatif. Mengingat konsep gambar tato tidak terbatas oleh unsur apapun. Tidak ada pertimbangan khusus lain yang juga aneh, pasalnya semuanya hanya dikembalikan kepada Anda yang memastikan bentukan tato yang diinginkan. sekali lagi, proses ini akan menyakitkan sehingga Anda perlu memastikan untuk tetap melakukannya.

Latar Belakang Tatto yang Patut Diungkap

Latar Belakang Tatto yang Patut Diungkap – Memiliki tubuh yang atletis, energik dan bugar masih dirasa kurang cukup untuk menggambarkan sisi keelokan pribadi. Alhasil banyak orang lebih suka memodifikasi tubuhnya dengan menggunakan tatto. Diketahui bahwa tatto adalah salah satu karya seni yang terbilang kuno dan melegenda di dunia yang memiliki banyak definisi. Menurut para seniman, kata tatto diambil dari suku Tahitti yang berarti tanda.

Dalam sejarah awalnya, tatto terlahir sejak 12.000 Setan Merah yang mana dicetuskan oleh para suku Maori. Sering berjalannya waktu, banyak suku hingga bangsa yang menjadikannya sebagai ritual khusus untuk kepentingan umum. Banyak masyarakat percaya bahwa tatto tubuh memiliki banyak makna yang arti khusus dalam kehidupan sosial. Contohnya yang terjadi pada suku dayak, mereka menjadikan tatto sebagai simbol kekuatan dan kerukunan terhadap warga sekitar.

Menariknya alat bantu yang digunakan boleh dibilang sangat ekstrim dan menyakitkan. Akan tetapi mereka telah mengklaim bahwa hal tersebut layak dilakukan untuk mengenang budaya, adat hingga para legenda. Di sisi lain, tatto juga sering digunakan untuk keperluan penting mulai dari pengobatan alami, upacara, penghargaan, penangkal setan dan lain sebagainya.

Seperti yang banyak terjadi di Hawai, beberapa dari mereka memiliki tatto dengan tujuan untuk menyambut kematian yang tak terduga dengan rasa bangga. Sementara warga Tibet, India memilih hal tersebut untuk meyakinkan diri dalam menghadapi masa – masa remaja. Tak mengherankan jika orang dewasa memiliki tatto badan hanya untuk mengikuti jejak terdahulu.

Sementara itu, modifikasi badan pun masuk ke Indonesia beberapa abad silam yang dimulai dari suku Mentawai. Mereka menggunakan tatto untuk keperluan upacara spiritual. Lebih lanjut, jaman penjajahan dulu banyak orang yang memilikinya sebagai tanda kejahatan terhadap orang – orang tertentu. Sehingga terbentuklah istilah tatto penjara. Namun kini tatto telah dianggap sebagai karya seni dan selalu menjadi sorotan utama untuk menjalankan kehidupan nyata.

Indonesia telah menjadi saksi atas kebrutalan para pemilik tatto. Contohnya kalangan bertatto diklaim sebagai sampah masyarakat dengan kata lain para penjahat. Sudah banyak bukti nyata yang terjadi bahwa kalangan berpendidikan mulai dari Sekolah Dasar hingga Perkuliahan bahkan dunia kerja melarang keras untuk menampung pemilik tatto badan. Sebab mereka bisa menjuru ke arah negatif yang nantinya akan menyebabkan kerugian masal baik pada diri sendiri dan orang lain yang terlibat di dalamnya.

Walau begitu, para seniman pun mengambil jalan pintas agar karya seni tersebut masih tetap abadi dan dikenang seumur hidup. Makanya mereka berlomba – lomba untuk membuat suatu komunitas berkemampuan tinggi untuk mempersembahkan berbagai variasi gambar di seluruh badan. Pada awalnya, mereka mengijinkan kalangan berusia di atas 17 tahun atau lulusan sekolah menengah untuk memiliki tatto dengan segala ukuran dan harga. Namun kini, kalangan anak – anak pun telah menganggap bahwa hal tersebut cukup wajar. Sebab terdapat seni tatto temporer dan permanen.

Baca juga : Beberapa Alasan Tersendiri Para Pemilik Tatto di Badan

Seni tatto temporer sebetulnya sah – sah saja dilakukan lantaran hanya bertahan beberapa hari. Mereka yang memilikinya hanya ingin menyelami lebih dalam perasaan para pemilik tatto yang sebenarnya. Singkatnya muncul peradaban di era baru yang mengharuskan semua orang dewasa untuk bertatto. Bisa kita lihat para kalangan selebriti ternama dunia, inspirasi itu muncul agar mereka bisa tampil lebih percaya diri. Adanya tren tersebut memunculkan berbagai unsur negatif dan positif yang hingga kini masih menjadi misteri dan belum terpecahkan.

Tips Sebelum Memilih Tatto di Badan

Tips Sebelum Memilih Tatto di Badan – Beberapa orang yang sudah mendalami dalam dunia seni khususnya tattoo, pastinya memiliki alasan tersendiri. Di mana banyak orang yang memang dengan sengaja mengekspresikan perasaan dan ungkapan seseorang dalam bentuk lukisan dan gambar yang ada di tubuh. Tatto sendiri juga mewakili sebuah sifat, pemikiran, bahkan karakteristik dari seseorang. Perlu diketahui bahwa tattoo sifatnya aalah permanen. Sehingga beberapa orang yang bahkan belum mengenal dunia tattoo ini harus mempersiapkan dengan matang.

Pentingnya Memahami Tips Ini Sebelum Membuat Tatto di Badan

Warink – Memiliki sebuah tato memang menjadi kebanggaan terendiri bagi banyak orang. Namun, banyak orang yang belum paham betul tentang tato yang akan dibuat. Bahkan beberapa orang yang membuat tato tanpa sebuah perhitungan dan juga pertimbangan yang matang. Tanpa adanya perhitungan yang matang, bisa membuat banyak orang yang akan menyesal. Jadi, bagi banyak orang yang akan memilih untuk membuat tato pada tubuhnya, maka pertimbangkan hal ini:

• Jangan sampai Salah Tempat
Ada beberapa bagian tubuh yang bisa di tato. Baik di wajah, di tangan, di kaki dan lainnya. Namun, usahakan untuk memilih tempat di badan Anda yang akan dibuat sebuah tato. Pilihan di bagian tubuh yang memberikan keindahan. Biasanya, untuk beberapa pilihan tubuh yang dipilih untuk ditato adalah bagian lengan, bagian kaki, bagian dada, bagian punggung dan lainnya. Pastikan memilih bagian yang juga tidak membahayakan diri seperti di leher, di wajah bahkan di kepala.

• Pilih Jasa Pentato Terbaik
Banyak orang yang salah karena banyak orang yang tidak memilih jasa pentato yang terbaik. Ada banyak tempat dan studio tato yang sudah bermunculan. Namun, beberapa orang justru memilih membuat tato di seseorang yang belum professional. Hal ini akan sangat disayangkan karena bisa saja menghasilkan gambar yang kurang berkualitas. Bahkan hal ini akan berpengaruh dari keamanan Anda ketika akan di tato.

• Meminum Alkohol
Banyak orang yang salah dan secara asal-asalan meminum alcohol pada saat mereka akan ditato. Beberapa orang beranggapan jika mereka meminum alcohol pada saat mereka akan ditato, tidak akan membuat rasa sakit terlalu terasa. Padahal, pemikiran ini adalah pemikiran yang sangat salah. Justru ketika akan ditato dan meminum alcohol, maka akan membuat darah yang akan keluar justru lebih banyak karena darah akan sulit menggumpal saat akan ditato.

Baca juga : Alasan Harus Memiliki Tatto di Badan

• Tidak Jujur dengan Seniman Tato
Banyak orang yang merasa mereka takut menyakiti orang lain bahkan merasa tidak nyaman. Padahal, akan lebih baik jika Anda jujur dengan seniman tato yang sudah dipercayakan. Sebab, saling percaya bisa membuat hasil tato ini nantinya bisa berkualitas. Tentu sangat disayangkan bukan? Jika kita harus membayar tato dengan harga yang tidak murah, kemudian harus merasaka sakit dalam waktu yang lama, namun hasilnya tidak memuaskan. Tentu akan sangat disayangkan bukan? Untuk itulah betapa pentingnya untuk saling percaya dan juga jujur dengan seniman tato yang akan Anda percayakan.

• Memilih Pakaian yang Tepat
Pastikan untuk memilih pakaian yang tepat. Sebab, kulit yang baru ditato ini membutuhkan ruang terbuka dengan sirkulasi udara. Sehingga, pilihlah pakaian yang nyaman untuk digunakan dan tidak akan mengganggu atau bahkan memilih bahan kain yang kasar. Sebab, ketika kulit kita di tato, maka kulit akan merasa sangat sakit jika masih tersentuh beberapa benda bahkan kain dari pakaian yang digunakan.

Alasan Harus Memiliki Tatto di Badan

Alasan Harus Memiliki Tatto di Badan – Banyak orang yang memiliki sebuah tato. Di mana tato ini adalah salah satu bentuk seni yang dibuat di beberapa bagian badan. Selain tato, ada juga beberapa orang yang mengekspresikan seni di tubuhnya seperti dengan menindik baik daun telinga, hidung dan beberapa bagian tubuh lainnya. Tato ini adalah sebuah gambar permanen yang dibuat di salah satu bagian tubuh. Bahkan dengan berkembangnya dunia seni dalam dunia tato sendiri, sudah muncul dengan berbagai jenisnya. Mulai dari pembuatan tato mata, tato implant, dan lain sebagainya.

Akan tetapi, memiliki sebuah tato ini seringkali dinilai sebagai salah seorang yang criminal, orang yang nakal dan lainnya. Namun, di zaman yang kian berkembang saat ini, anggapan ini bahkan sudah tidak diberlakukan dan dihiraukan oleh banyak orang. Sebab, tato sendiri menjadi salah satu bagian dari gaya hidup untuk bisa mengekspresikan diri sendiri. Apalagi bagi mereka yang akan menghiasi tubuhnya, tato ini sendiri adalah salah satu seni yang akan memperindah tubuh seseorang bahkan sering dijadikan sebagai sebuah pengingat dari momen-momen tertentu.

Warink – Ada banyak variasi tato yang bisa dibuat di tubuh seseorang, baik inisial, nama seseorang, gambar seseorang dan lain sebagainya. Ada banyak alasan selain untuk mengekspresikan seni dengan membuat sebuah tanda yang ada di tubuh. Beberapa alasannya seperti ingin terlihat lebih keren, dan beberapa alasan lainnya.

Sebelum memutuskan untuk mulai membuat tato, maka ada beberapa cara yang biasanya dilakukan. Bahkan selain beberapa cara yang harus dilakukan, ada banyak alasan yang diungkapkan beberapa orang mengapa sebagian besar masyarakat mengapresiasikan segala hal yang dirasakan dengan mentato tubuhnya. Beberapa alasannya adalah:

• Mengekspresikan tato terkait diri seseorang. Biasanya beberapa orang yang akan membuat sebuah tato ini bisa dengan inisial symbol, tulisan, kata-kata dan lainnya yang memiliki makna terhadap diri seseorang. Seorang yang mengubah tubuh mereka bahkan menambahkan sebuah pertanda atau gambar di tubuh mereka, banyak orang yang merasa lebih puas. Di mana endorphin di dalam tubuh mereka terlepas dan melibatkan beberapa hal positif yang ada dalam tubuh. Maka dari itulah seseorang cenderung ingin melakukan hal ini lagi untuk membuat mereka bahagia.

 

• Dengan membuat tato, biasanya dijadikan sebuah ekspresi cinta terhadap seseorang. Biasanya, pasangan membuat gambar berupa tato di tubuh untuk menjadi sebuah pengingat. Namun, usahakan untuk tidak terburu-buru, sebab tato sendiri adalah sebuah gambar yang akan tergambar selamanya di kulit. Sehingga pastikan untuk tidak mentato dengan gambar secara asal-asalan.

• Beberapa orang memilih untuk membuat sebuah tato sebagai sebuah apresiasi kecantikan pada saat masih berusia muda. Di mana jiwa muda ingin mengapresiasikan jiwa mereka dengan membuat sebuah tato di tubuhnya. Semakin lama semakin tua, tato yang ada di badan ini bisa mengingatkan mereka sendiri pada saat masih muda.

• Ada sejumlah daerah yang mengharuskan beberapa orang untuk membuat tato di tubuhnya. Bahkan tato ini dilakukan secara turun temurun atau dilakukan hingga anak cucu. Sehingga mau tidak mau pastinya seseorang yang menganut akan hal ini harus membuat tato yang ada di tubuhnya.

• Membuat sebuah tato juga menjadi salah satu cara untuk menunjukkan keberanian seseorang. Di mana mereka bisa menahan rasa sakit ketika membuat sebuah tato di tubuhnya. Adapun beberapa bagian tubuh yang di tato dengan menunjukkan sikap dan sifat keberanian dari seseorang.